Jakarta (MediaTalk) – Perkampungan atlet untuk Olimpiade Paris dan Paralimpiade 2024 resmi dibuka, dan siap menyambut para penghuni pertamanya pada Kamis.
Perkampungan itu terletak di Utara Paris, dan akan menampung hampir 14.500 orang, termasuk 9.000 atlet, pada puncak okupansinya.
Delapan hari sebelum upacara pembukaan, anggota-anggota kontingen pertama akan tiba dari Australia dan Brasil.
“Kami siap,” kata Wakil Kepala Perkampungan atlet, Augustin Tran Van Chau, seperti dikutip dari AFP.
Panitia penyelenggara mengatakan bahwa perkampungan itu tidak memerlukan alat pendingin udara atau air conditioner (AC) untuk menjaga para penghuninya tetap sejuk. Suhu di dalam perkampungan akan setidaknya mencapai 6 derajat celcius lebih rendah dibanding di luar saat musim panas.
Meski demikian, sejumlah kontingen tetap menuntut agar AC dipasang pada unit-unit kamar mereka.
Perkampungan itu akan menerapkan sejumlah inovasi yang ditujukan untuk menjadi contoh konstruksi karbon rendah (low carbon).
Setelah digunakan oleh para peserta Olimpiade dan Paralimpiade antara 26 Juli sampai 8 September, unit-unit kamar tersebut akan dikonversi menjadi rumah-rumah. Dari hasil konversi tersebut setidaknya sepertiga dari total kapasitas yang akan digunakan sebagai perumahan umum.